PASURUAN – Musyawarah Besar (Mubes) Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Pasuruan yang digelar di Aula BPBD Kabupaten Pasuruan pada Selasa (23/12/2025) resmi menetapkan nakhoda baru. Aris Felani, S.Sos, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris LPBI NU Kabupaten Pasuruan, terpilih secara aklamasi untuk memimpin FPRB masa khidmah 2026-2029.
Proses pemilihan berjalan dengan semangat kekeluargaan dan mufakat. Seluruh perwakilan elemen masyarakat, mulai dari unsur relawan, praktisi, akademisi, hingga perwakilan dunia usaha, sepakat memberikan mandat kepada Aris Felani untuk menakhodai forum koordinasi bencana tingkat kabupaten tersebut.
Khidmah dan Inovasi Mitigasi
Dalam sambutan perdananya, Aris Felani menyampaikan bahwa amanah ini merupakan bentuk perluasan ladang pengabdian (khidmah) bagi masyarakat luas. Ia menekankan bahwa tantangan bencana di Kabupaten Pasuruan ke depan memerlukan sinergi yang lebih kuat dan inovatif.
"Terima kasih atas kepercayaan teman-teman semua. FPRB bukan milik perorangan, melainkan rumah besar bagi seluruh pejuang kemanusiaan di Pasuruan. Fokus kita ke depan adalah memastikan masyarakat di akar rumput memiliki ketangguhan dan kesiapsiagaan yang nyata dalam menghadapi potensi bencana," ujar Aris Felani.
Memperkuat Ketangguhan Desa
Menyongsong masa khidmah 2026-2029, Aris Felani telah menyiapkan beberapa program prioritas, di antaranya:
- Konsolidasi Relawan: Menyatukan gerak seluruh organisasi relawan agar lebih terorganisir dalam mitigasi maupun tanggap darurat.
- Penguatan Destana (Desa Tangguh Bencana): Fokus pada desa-desa di wilayah rawan banjir, longsor, dan erupsi.
- Literasi Bencana: Menggalakkan edukasi mitigasi di lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren dan sekolah-sekolah.
Apresiasi Lintas Sektor
Terpilihnya Aris Felani mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kapasitasnya sebagai Sekretaris LPBI NU dinilai menjadi modal kuat karena memiliki jejaring yang luas dan rekam jejak yang nyata dalam urusan kemanusiaan.
Pihak BPBD Kabupaten Pasuruan berharap, di bawah kepemimpinan Aris Felani, FPRB dapat menjadi mitra strategis pemerintah yang lebih progresif dalam meminimalisir risiko bencana di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Mubes ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan seluruh warga Pasuruan, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol soliditas para pejuang kemanusiaan.





